meysparkyunie
Minggu, 25 Maret 2018
Kamis, 22 Desember 2016
makalah paragraf eksposisi
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena
atas limpahan rahmat dan nikmatnya sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah berjudul “Paragraf
Persuasif”.
Makalah ini
disusun sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, kami menyampaikan
terima kasih kepada dosen kami karena telah memberi waktu dan kesempatan dalam
menyusun makalah ini.
Sebagai seorang
pemula, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
guna kesempurnaan pada pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah
ini membawa manfaat bagi kita semua.
Demikian
makalah ini dibuat, atas segala kritikan dan saran yang diberikan, kami ucapkan
banyak terima kasih.
Kendari, Desember 2016
Kelompok
IV
fungsi manajement
Fungsi –
Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli.
- Hendry Fayol.
Lima fungsi
manajemen telah diringkas sedetail mungkin oleh Hendry Fayol yaitu :
a.
Planning atau perencanaan
Merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi
dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek, program, prosedur, metode, sistem,
anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
b.
Organizing (Pengorganisasian).
1) Penentuan sumber daya dan
kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
2) Perancangan dan pengembangan suatu
organisasi atau kelompok kerja yang akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah
tujuan.
3) Penugasan tanggung jawab tertentu.
4) Pendelegasian wewenang yang
diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugasnya.
c.
Staffing (Penyusunan).
Staffing
atau penyusunan personalia adalah penarikan (recruitment) latihan dan
pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam
lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.
d.
Leading (Pengarahan).
Adalah
bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang diinginkan
dan harus mereka lakukan.
e.
Controlling (Pengawasan).
Adalah
penemuan dan penerapan cara dan alat untuk menjamin bahwa rencana telah
dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
2.
George Terry.
Berikut
ini adalah Empat fungsi manajemen menurut George Terry:
a.
Perencanaan (Planning).
Perencanaan
(planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan
langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti
mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang
menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksuud
untuk mencapai tujuan.
b.
Pengorganisasian (Organization).
Pengorganisasian
(Organization) sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan menempatkan
mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah
direncanakan.
c.
Penggerakan (Actuating) .
Penggerakan (actuating) yaitu untuk menggerakan
organisasi agar berjalan sesuai dengan pembagian kerja masing-masing serta
menggerakan seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi agar pekerjaan atau kegiatan
yang dilakukan bisa berjalan sesuai rencana dan bisa mencapai tujuan.
d.
Pengawasan (Controlling).
Pengawasan
(controlling) yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini
sudah sesuai dengan rencana atau belum. Serta mengawasi penggunaan sumber daya
dalam organisasi agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang
melenceng dari rencana.
3.
Lyndall F. Urwick
(1974)
Fungsi Manajemen menurut Lyndall F.
Urwick terdiri dari :
a.
Staffing (Penyusunan).
Staffing adalah salah satu fungsi manajemen berupa
penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai
segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang
lebih tinggi.
b.
Planning (Perencanaan).
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat
sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja
merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk
mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan
perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan
berikut :
1) Tindakan apa
yang harus dikerjakan ?
2) Apakah sebabnya
tindakan itu harus dikerjakan ?
3) Di manakah
tindakan itu harus dikerjakan ?
4) Kapankah
tindakan itu harus dikerjakan ?
5) Siapakah yang
akan mengerjakan tindakan itu ?
6) Bagaimanakah
caranya melaksanakan tindakan itu ?
c.
Organizing (Pengorganisasian).
Organizing atau pengororganisasian adalah kumpulan
dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk
mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
d.
Controlling (Pengawasan).
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut
pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan
penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan
dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah
digariskan semula.
e.
Directing (Pengarahan).
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang
berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau
instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas
dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.
f.
Coordinating (Kordinasi).
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu
fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi
kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan,
menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama
yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
4.
Harold Koentz.
Fungsi-fungsi manajemen menurut Harold Koentz , terdiri
dari :
a.
Planning (Perencanaan).
Perencanaan merupakan aktivitas untuk memilih dan
menghubungkan fakta serta aktivitas membuat rencana mengenai kegiatan-kegitan
apa yang akan dilakukan dimasa depan. Adapun beberapa aktivitas perencanaan
adalah peramalan, pengembangan tujuan-tujuan, pengembangan strategi-strategi,
pemprograman, penjadwalan, penganggaran, pengembangan kebijakan-kebijakan, dan
pengembangan prosedur-prosedur.
b.
Organizing (Pengorganisasian).
Pengorganisasian adalah usaha yang dilakukan untuk
menciptakan hubungan kerja antar personal dalam organisasi dengan cara
mengelompokan orang-orang beserta penetapan tugas-tugas, fungsi-fungsi,
wewenang, dan tanggung jawab masing-masing agar tercapainya tujuan bersama
melalui aktivitas-aktivitas yang berdaya dan berhasil guna karena dilakukan
secara efektif dan efisien.
c.
Staffing (Penyusunan).
Penyusunan kepegawaian pada suatu organisasi dari awal
masa penerimaan, seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan karir hingga
menggerakan pegawai agar setiap tenaga kerja yang ada memberikan dan
melaksanakan suatu kegiatan yang menguntungkan organisasi.
d.
Directing (Pengarahan).
Fungsi directing atau sering dikenal dengan leading
adalah satu kegiatan yang berhubungan dengan pemberian perintah dan saran agar
para bawahan dapat mengerjakan tugas yang dikehendaki manajer. Kegiatannya
meliputi mengambil keputusan, mengadakan komunikasi antara manajer dan bawahan
agar ada rasa saling pengertian, memberikan semangat, motivasi ataupun
dorongan kepada bawahan dalam melaksanakan tugasnya, memilih orang-oramg yang
mempunyai kemampuan untuk bergabung dalam kelompoknya, dan memperbaiki
pengetahuan serta sikap bawahan agar terampil dalam mengerjakan pekerjaan.
e.
Controlling (Pengawasan).
Melalui aktivitas pengendalian, manajer harus
mengevaluasi dan menilai pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan bawahannya untuk
mengetahui apakah pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan atau tidak. Pengendalian tidaklah bermaksud untuk mencari kesalahan
bawahan. Namun pengendalian dilakukan bertujuan untuk mencari penyimpangan yang
terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan kearah yang lebih baik.
5.
James A.
F. Stoner.
Fungsi-fungsi manajemen menurut James A. F. Stoner dalam buku "Manajemen"
dari Jilid 1 terbitan bahasa Indonesia, terdiri dari :
a. Perencanaan (Planning)
menunjukan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan kegiatannya sebelum
melaksanakannya. Kegiatan mereka biasanya berdasar suatu cara, rencana, atau
logika, bukan asal tebak saja.
b. Pengorganisasian (Organization)
berarti para manajer itu mengkoordinir sumber daya manusia dan sumber daya
bahan yang dimiliki organisasi. Sejauh mana efektifnya suatu organisasi
tergantung pada kemampuannya untuk mengerahkan sumber daya yang ada dalam
mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin terpadu dan makin terarahnya
pekerjaan akan menghasilkan makin efektifnya organisasi. Mendapatkan koordinasi
yang sedemikian itu adalah salah satu tugas manajer.
c. Memimpin (To Lead) menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu, Dengan menciptakan suasana tepat, mereka membantu bawahannya bekerja sebaik mungkin.
c. Memimpin (To Lead) menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu, Dengan menciptakan suasana tepat, mereka membantu bawahannya bekerja sebaik mungkin.
d. Pengendalian (Controlling)
berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam
arah tujuan. Apabila salah satu bagian dari organisasi menuju arah yang salah,
para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian mengarahkannya
kembali ke tujuan yang benar.
6.
Luther Gullick.
Fungsi
- fungsi Manajemen menurut Luther Gullick, terdiri dari:
a.
Planning (Perencanaan).
Perencanaan dasarnya merupakan tindakan memilih dan
menetapkan segala aktifitas dan sumber daya yang akan dilaksanakan dan
digunakan dimasa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan
mengacu pada pemikiran dan penentuan apa yang akan dilakukan dimasa depan,
bagaimana melakukannya, dan apa yang harus disediakan untuk melaksanakan
aktivitas tersebut untuk mencapai tujuan secara maksimal.
b.
Organizing (Pengorganisasian).
Pengorganisasian sebagai keseluruhan proses memilih
orang-orang serta mengalokasikannya sarana dan prasarana untuk menunjang tugas
orang-orang itu dalam organisasi dan mengatur mekanisme kerjanya sehingga dapat
menjamin pencapaian tujuan.
c.
Staffing (Penyusunan).
Seperti fungsi-fungsi
manajemen lainnya, staffing juga merupakan fungsi yang tidak kalah
pentingnya. Tetapi agak berbeda dengan fungsi lainnya, penekanan dari fungsi
ini lebih difokuskan pada sumber daya yang akan melakukan kegiatan-kegiatan
yang telah direncakan dan diorganisasikan secara jelas pada fungsi perencanaan
dan pengorganisasian. Aktifitas yang dilakukan dalam fungsi ini, antara lain
menentukan, memilih, mengangkat, membina, membimbing sumber daya manusia dengan
menggunakan berbagai pendekatan dan atau seni pembinaan sumber daya manusia.
d.
Directing (Pengarahan).
Pengarahan
adalah penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan terdapat para
petugas yang terlibat, baik secara struktural maupun fungsional agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff yang telah diangkat dan dipercayakan
melaksanakan tugas dibidangnya masing-masing tidak menyimpang dari garis
program yang telah ditentukan.
e.
Coordinating (Koordinasi).
Koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan
memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan
menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di
antara para anggota itu sendiri. Koordinasi ini mengajak semua sumber daya manusia yang
tersedia untuk bekerjasama menuju ke satu arah yang telah ditentukan.
f.
Reporting (Pelaporan).
Dengan
pelaporan dimaksudkan sebagai fungsi yang berkaitan dengan pemberian informasi
kepada manajer, sehingga yang bersangkutan dapat mengikuti perkembangan dan
kemajuan kerja. Jalur pelaporan dapat bersifat vertikal, tetapi dapat juga
bersifat horizontal. Pentingnya pelaporan terlihat dalam kaitannya dengan
konsep sistem informasi manajemen, yang merupakan hal penting dalam pembuatan
keputusan oleh manajer.
Fungsi ini umumnya lebih banyak ditangani oleh bagian
ketatusahaan. Hasil catatan ini akan digunakan manajer untuk membuat laporan
tentang apa telah, sedang dan akan dilakukan dalam upaya pencapaian tujuan.
Fungsi recording and reporting ini akan berhasil jika tata kearsipan dapat
dikelola secara efektif dan efesien.
g.
Budgeting
(Pembuatan Anggaran).
Penganggaran adalah fungsi yang berkenaan dengan
pengendalian organisasi melalui perencanaan fiskal dan akuntansi. Sesuatu
anggaran, baik APBN maupun APBD, menunjukkan dua hal: pertama sebagai satu
pernyataan fiskal dan kedua sebagai suatu mekanisme.
h.
Controlling (Pengawasan).
Proses pengawasan mencatat perkembangan kearah tujuan dan
memungkinkan manajer mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada
waktunya untuk mengambil tindakan korektif sebelum terlambat. Melalui
pengawasan yang efektif, roda organisasi, implementasi rencana, kebijakan, dan
upaya pengendalian mutu dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
7.
Robbins dan Coulter (1999).
Robbins dan Coulter menyebutkan bahwa fungsi-fungsi
manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan.
a. Perencanaan mencakup pendefinisian
tujuan, penetapan strategi, dan
mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
b. Pengorganisasian adalah menentukan
tugas apa saja yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan, bagaimana tugas-tugas
dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan pada tingkat mana keputusan
harus dibuat.
c. Kepemimpinan meliputi
kegiatan-kegiatan memotivasi bawahan, mengarahkan, menyeleksi saluran
komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik.
d. Pengawasan meliputi pemantauan
kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua orang mencapai apa yang telah
direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan- penyimpangan yang ada.
8.
Prof. Oei Liang Lee.
Fungsi-fungsi manajemen menurut Profesor Oei Liang Lee
terdiri dari lima macam fungsi yaitu, planning, organizing, directing,
coordinating dan controlling. Lebih rinci dijelaskan sebagai berikut:
a.
Palnning (Perencanaan).
Perencanaan
ditetapkan sekarang dan dilaksanakan serta digunakan untuk waktu yang akan
datang. Adapun langkah-langkah dalam perencanaan menurut Oei Liang Lee yaitu :
1) Menetapkan tujuan;
2) Menyusun anggapan-anggapan (premising).
3) Menentukan berbagai alternatif tindakan.
4) Mengadakan penilaian terhadap alternatif-alternatif tindakan
yang sudah dipilih.
5) Mengambil keputusan, dan
6) Menyusun rencana pendukung
b.
Organizing (Pengorganisasian).
Ditinjau
dari segi prosesnya, pengorganisasian merupakan usaha untuk menyusun
komponen-komponen pokok sedemikian rupa, sehingga dapat dipakai sebagai sarana
untuk mencapai tujuan. Fungsi pengorganisasian sebagai proses menciptakan
hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik agar semua
pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan.
c.
Directing (Pengarahan).
Pengarahan
merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para
bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif
serta efisien untuk mencapai tujuan. Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan
harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu prinsip mengarah kepada tujuan,
prinsip keharmonisan dengan tujuan dan prinsip kesatuan komando.
d.
Coordinating (Pengkoordinasian).
Koordinasi
perlu diadakan agar terdapat suatu keadaan yang harmonis sehingga tujuan
organisasi dapat tercapai. Koordinasi antar bagian dan individu didalam
organisasi akan dapat tercapai bilamana diikuti dengan tiga prinsip, yaitu
prinsip kontak langsung, prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi dan
hubungan timbal balik diantara faktor-faktor yang ada.
e.
Controlling (Pengawasan).
Pengawasan
dapat mengukur seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai dengan apa yang
telah direncanakan. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengadakan
pengawasan adalah menciptakan standard, membandingkan kegiatan yang dilakukan
dengan standard dan melakukan tindakan koreksi.
9.
Harold Koontz dan Cyril O’Donnell
Lima macam fungsi manajemen menurut Harold Koontz dan Cyril
O’Donnell, terdiri dari :
a.
Planning (Perencanaan).
Proses
yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan dimasa
yang akan datang dan penentuan starategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan
target dan tujuan organisasi.
b.
Organizing (Pengorganisasian).
Proses
yang menyangkut bagaimana starategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan diatur dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan dapat
bekerja secara efektif.
c.
Staffing (Penyusunan).
Merupakan
suatu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak
dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap
tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
d.
Directing (Pengarahan).
Proses
pelaksanaan program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasinya.
e.
Controlling (Pengendalian dan pengawasan).
Proses
yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan dan dilaksanakan bisa berjalan sesuai target yang diharapkan.
10.
Herie Gunawan.
Kesimpulan fungsi-fungsi manajemen menurut Harie Gunawan
adalah :
a.
Perencanaan (Planning).
1) Merupakan kegiatan menentukan arah
dan tujuan organisasi dan memilih serangkaian aksi dari beberapa alternatif
yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.
2) Menentukan apa yang harus dilakukan,
bagaimana, kapan dan siapa yang melakukan.
b.
Pengorganisasian (Organizing).
1) Menentukan bagaimana aktivitas dan
sumber daya dikelompokkan.
2) Menentukan komposisi tim kerja dan
aktivitas koordinasi termasuk didalamnya pembagian pekerjaan.
c.
Penggerakan (Actuating).
Proses
penggerakan sebagai implementasi dari perencanaan, termasuk didalamnya adalah
menggerakkan anggota untuk aktif berpartisipasi, memotivasi anggota organisasi
dan menjalin komunikasi yang efektif dalam organisasi.
d.
Pengawasan (Controlling).
1) Memonitor kemajuan organisasi dalam
mencapai tujuan.
2) Proses membandingkan hasil dan
harapan, dan melakukan perubahan-perubahan yang tepat.
e.
Penyusunan Pegawai (Staffing).
Meliputi
proses-proses rekruitasi, seleksi, pemberian tugas, pelatihan, pengembangan,
evaluasi dan pemberian kompensasi kepada staff/sumber daya manusia.
f.
Kepemimpinan (Leading).
1) Serangkaian proses yang digunakan
untuk membuat semua personel organisasi bekerja sama untuk meningkatkan
keuntungan.
2) Memotivasi dan berkomunikasi dengan
SDM (Sumber Daya Manusia) organisasi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi
tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
blogspot.com/2012/01/fungsi-manajemen-menurut-henry-fayol
koleksi.org/fungsi-manajemen-menurut-henry-fayol
Siswanto,
H.B. 2005. Pengantar Manajemen. Bandung: Bumi Aksara.
Silalahi, Ulbert. 1996. Pemahaman Praktis Asas-Asas
Manajemen. Bandung: Mandar Maju.
http :// Jyus-yudistira. Blogspot.com
Handoko,
T. Hani. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
http://ssbelajar.blogspot.com/2012/08/fungsi-manajemen.
http://an9elcom.blogspot.com/2012/12/01_archive.html
http://nurhidayat-room.blogspot.com/2010/04/beberapa-fungsi-manajemen.html
Langganan:
Postingan (Atom)